Rabu, 28 November 2018

Sepak Bola

Sepak bola

1. Pengertian :
      Sepak Bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang umumnya terbuat dari bahan kulit dan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang pemain inti dan beberapa pemain cadangan.

2. Sejarah :
      Di Indonesia :
      Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh IndonesiaSejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepak Bola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepak bolaan Indonesia semakin gencar.
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya RamangSucipto SuntoroRonny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan Liga Super IndonesiaDivisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).

Stadion Sriwedari


      Di Dunia :
      Sejarah sepak bola sebagai olahraga digemari sejak abad ke-2 M sampai abad ke-3 M di Cina. Pada masa Dinasti Han, masyarakat menggiring bola kulit dengan memasukkan dalam jaring kecil yang disebut dengan Tsu Chu. Permainan sepak bola juga dimainkan di Jepang dengan nama lain Kemari. Pada abad ke-16 sepak bola juga digemari di Italia. Lalu permainan sepak bola banyak ditemukan di berbagai negara seperti Inggris, Meksiko, Romawi, Amerika Tengah hingga Romawi Kuno.
Namun saat sepak bola sampai ke Inggris, pada tahun 1365 Raja Edward III melarang untuk memainkan sepak bola, karena dalam permainan sepak bola terjadi banyak kekerasan dan tindakan yang brutal. Namun pada tahun 1360 Raja Edward III mengizinkan kembali berlakunya permainan sepak bola. Namun permainan sepak bola tidak ada perubahan, tetap penuh dengan kekerasan dan tindakan brutal. Hingga pada tahun 1572, Ratu Elizabeth I melarang kembali permainan sepak bola tanpa ada kompromi dan disertai sanksi tegas kepada orang yang masih melakukan permainan sepak bola yaitu dengan memenjarakan orang tersebut. Namun akhirnya pada tahun 1680 larangan untuk tidak melakukan permainan sepak bola dicabut kembali oleh Raja Charless II

3.  Peraturan :
     Lama permainan
Lama permainan sepak bola normal adalah 2 X 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 X 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.

    Pelanggaran
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah. Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku. Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam. Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya. Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .

    Wasit dan petugas pertandingan
Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang. Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola. Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan. Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan. Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside. Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak. Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit. Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan. Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak go

4. lapangan :
    
  • Panjang lapangan sepak bola : 90-120 meter.
  • Lebar lapangan sepak bola : 45-90 meter.
  • Bentuk
Untuk bentuk ukuran lapangan sepak bola sendiri, persegi panjang dan dengan perbandingan panjang dan lebar (P xL = 2:1), atau kurang sedikit. Misalnya panjang lapangan 90 meter jadi lebarnya harus 45 meter atau lebih.
  • Garis Lingkaran Tengah/Kick Off Area
Pada garis lingkaran tengah sendiri harus berdiameter 9,15 meter dan berada tepat ditengah lapangan pada titik yang mana digunakan untuk kick off.
  • Kotak Penalti
Area dimana penjaga gawang bebas memegang bola disebut kotak penalti. Dan juga bila salah satu pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan mendapat hadiah penalti dengan jarak 11 meter dari gawang. Dan juga hanya berhadapan dengan penjaga gawag dab dua kotak penalti yang terdiri dari:
  • Kotak Penalti Besar (18 yard box)
Kotak bagian ini sendiri memiliki panjang sekitar 40-45 meter dan lebar sekitar 16-19 meter.
  • Kotak Penalti Kecil (6 yard box)
Pada kotak penalti bagian ini sendiri hanya berukuran panjang sekitar 18 meter dan lebar 5,5 meter saja. Dan ini sudah merupakan ukuran lapangan sepak bola yang sudah ditetapkan oleh FIFA.
  • Gawang
Untuk ukuran gawang sendiri harus berbanding 3:2 dengan bentuk persegi panjang. Untuk idelanya dan sudah ditetap oleh FIFA adalah tinggi 2,4 meter, dan lebar 7,3 meter.


Lapangan Sepak Bola 

5. Organisasi :
    Organisasi Internasional :
FIFA (Dunia)
UEFA (Eropa)
CONMEBOL (Amerika Latin)
CONCACAF (Amerika Utara)
AFC (Asia)
CAF (Afrika)
OFC (Oseania)

    Organisasi Indonesia :
PSSI (Indonesia)


TERIMA KASIH


1 komentar: